Pada 25 Juni 2013 The Richest melansir sebuah artikel berjudul “The 10 Most Expensive Production Motorcycles” dan hingga April 2014 ini belum ada lagi motor yang berharga lebih mahal di luar 10 motor yang tertulis di artikel itu.
Dari banyak fitur sepeda motor yang paling diinginkan kolektor motor, demikian dilansir therichest.com, adalah fitur pendukung kecepatan. Hanya saja untuk menyediakan fitur seperti itu diperlukan teknologi canggih dan mahal. Mulai dari mesin, kerangka, dan semua kopenen pendukung dibuat dari bahan prima dan pengerjaan yang rumit. Dan itulah yang menjadikan sepeda motor itu berharga mahal.
Berikut adalah sepeda motor di dunia yang memakan biaya paling mahal dalam proses produksinya dan demkiian juga dengan harga jual yang mengikutinya seperti ditulis The Richest.
1. Vyrus 987 C3 4V V (Volumex) Rp 1,18 miliar
Vyrus 987 C3 4V V adalah sepeda motor dengan berat 154 kg. Motor ini begitu unik karena tidak menggunakan sistem kemudi konvensional tetapi kombinasi dari hub- center steering dan swingarm depan.
Dengan menggunakan mesin Ducati 1198cc V twin yang menghasilkan tenaga sebesar 214PS, motor ini memiliki beberapa fitur yang menggiurkan bagi pecinta kecepatan. Bobotnya yang ringan dan mesin yang andal, menjadikan motor ini menjadi salah satu motor paling bertenaga.
2. MV Agusta F4CC Rp 1,37 miliar
Sepeda motor ini lebih menyerupai “karya seni” dari Claudio Castiglioni yang bermimpi menciptakan sepeda motor yang spesial, spektakuler dan unik.
Meskipun tampilan motor ini terlihat mirip dengan F4 standar, namun sparepart dan fitur yang disematkan pada F4CC merupakan fitur tercanggih, yang mampu menghasilkan tenaga 203PS dengan kecepatan maksimal 315 km/jam.
3. NCR MH TT (Mike Hailwood) Rp 1,43 miliar
Motor ini sengaja didesain seperti Ducati 900 NCR, yakni desain motor yang digunakan pembalap legendaris Mike Hailwood ketika meraih gelar juara, tetapi dengan mesin yang telah dimodernisasi.
Sepeda motor yang satu ini jauh lebih ringan dibandingkan dengan model aslinya karena menggunakan rangka titanium dan panel bodi dari serat karbon. NCR hanya membuat 12 replika dengan harga $ 126.000 atau sekitar Rp 1,43 miliar (kurs Rp 11.420 per dollar).
4. Convederate B120 Wraith Rp 1,54 miliar
al paling menonjol pada B120 Wraith adalah tongkrongannya. Desain dan performa motor ini begitu berbeda dengan yang ada di pasaran.
B120 Wraith memiliki kursi di atas alas kantilever dengan posisi tangki bahan bakar tidak dijepit lutut. Suspensi depan dan frame terbuat dari serat karbon untuk memberikan desain fungsional.
Motor ini bisa berakselerasi dengan cepat berkat desain aerodinamika yang canggih. B120 Wraith ideal bagi mereka yang lebih suka stylish motor ketimbang yang butuh kecepatan.
Ecosse Titanium Series Fe Ti XX senilai Rp 3,42 miliar
Sepeda motor yang paling mahal di dunia adalah Ecosse Titanium Series Fe Ti XX. Motor ini dihargai begitu mahal karena mesin billet 2.409 cc yang sangat besar dan kuat. Mesin tersebut menghasilkan tenaga sebesar 225 HP.
Menggunakan serat karbon di seluruh bodi dan jok yang terbuat dari kulit high-end asal dari Berluti Itali a, Ecosse hanya diproduksi sebanyak 13 unit.
Dari banyak fitur sepeda motor yang paling diinginkan kolektor motor, demikian dilansir therichest.com, adalah fitur pendukung kecepatan. Hanya saja untuk menyediakan fitur seperti itu diperlukan teknologi canggih dan mahal. Mulai dari mesin, kerangka, dan semua kopenen pendukung dibuat dari bahan prima dan pengerjaan yang rumit. Dan itulah yang menjadikan sepeda motor itu berharga mahal.
Berikut adalah sepeda motor di dunia yang memakan biaya paling mahal dalam proses produksinya dan demkiian juga dengan harga jual yang mengikutinya seperti ditulis The Richest.
1. Vyrus 987 C3 4V V (Volumex) Rp 1,18 miliar
Vyrus 987 C3 4V V adalah sepeda motor dengan berat 154 kg. Motor ini begitu unik karena tidak menggunakan sistem kemudi konvensional tetapi kombinasi dari hub- center steering dan swingarm depan.
Dengan menggunakan mesin Ducati 1198cc V twin yang menghasilkan tenaga sebesar 214PS, motor ini memiliki beberapa fitur yang menggiurkan bagi pecinta kecepatan. Bobotnya yang ringan dan mesin yang andal, menjadikan motor ini menjadi salah satu motor paling bertenaga.
2. MV Agusta F4CC Rp 1,37 miliar
Sepeda motor ini lebih menyerupai “karya seni” dari Claudio Castiglioni yang bermimpi menciptakan sepeda motor yang spesial, spektakuler dan unik.
Meskipun tampilan motor ini terlihat mirip dengan F4 standar, namun sparepart dan fitur yang disematkan pada F4CC merupakan fitur tercanggih, yang mampu menghasilkan tenaga 203PS dengan kecepatan maksimal 315 km/jam.
3. NCR MH TT (Mike Hailwood) Rp 1,43 miliar
Motor ini sengaja didesain seperti Ducati 900 NCR, yakni desain motor yang digunakan pembalap legendaris Mike Hailwood ketika meraih gelar juara, tetapi dengan mesin yang telah dimodernisasi.
Sepeda motor yang satu ini jauh lebih ringan dibandingkan dengan model aslinya karena menggunakan rangka titanium dan panel bodi dari serat karbon. NCR hanya membuat 12 replika dengan harga $ 126.000 atau sekitar Rp 1,43 miliar (kurs Rp 11.420 per dollar).
4. Convederate B120 Wraith Rp 1,54 miliar
al paling menonjol pada B120 Wraith adalah tongkrongannya. Desain dan performa motor ini begitu berbeda dengan yang ada di pasaran.
B120 Wraith memiliki kursi di atas alas kantilever dengan posisi tangki bahan bakar tidak dijepit lutut. Suspensi depan dan frame terbuat dari serat karbon untuk memberikan desain fungsional.
Motor ini bisa berakselerasi dengan cepat berkat desain aerodinamika yang canggih. B120 Wraith ideal bagi mereka yang lebih suka stylish motor ketimbang yang butuh kecepatan.
Ecosse Titanium Series Fe Ti XX senilai Rp 3,42 miliar
Sepeda motor yang paling mahal di dunia adalah Ecosse Titanium Series Fe Ti XX. Motor ini dihargai begitu mahal karena mesin billet 2.409 cc yang sangat besar dan kuat. Mesin tersebut menghasilkan tenaga sebesar 225 HP.
Menggunakan serat karbon di seluruh bodi dan jok yang terbuat dari kulit high-end asal dari Berluti Itali a, Ecosse hanya diproduksi sebanyak 13 unit.
0 Komentar untuk "MOTOR PALING MAHAL DI DUNIA"